Jendela Berita Online - Antonio Conte menjadi pelatih Italia keempat yang berhasil menjuarai Premier League. Apa yang membuat pelatih Negeri Pizza bisa sukses di Inggris?
Conte membawa Chelsea menjadi juara Premier League 2016/2017 setelah The Blues mengalahkan West Bromwich Albion dinihari tadi. Pria yang mencuat namanya usai membawa Juventus merajai Serie A di musim 2012-2014, jadi manajer Italia keempat yang dapat mengangkat trofi Liga Inggris.
Sebelumnya terdapat nama Carlo Ancelotti yang mengantarkan Chelsea juara musim 2009/2010, Roberto Mancini dengan Manchester City musim 2011/2012 dan Claudio Ranieri bersama Leicester City di musim 2015/2016.
"Saya pikir pelatih Italia merupakan yang terbaik di dunia. Manajer kami begitu siap dari segi taktik, lebih baik dari siapapun dan selalu begitu. Pemikiran semacam itu berlangsung sejak lama," tutur Mancini kepada SFR Sport, dilansir dari Football Italia.
Italia bahkan menjadi pemasok pelatih tersukses kedua di Premier League usai Skotlandia 14 kali juara. Selanjutnya ada Prancis dan Portugal yang telah juara tiga kali, dan sekali dari Chile. Ada yang aneh? Ya, tidak ada satupun manajer Inggris yang bisa berjaya di kompetisi sendiri.
"Pelatih Italia siap bekerja dimana pun, di liga mana pun. Di Inggris, cukup aneh melihat empat pelatih Italia berhasil meraih Premier League. Saya tidak berpikir jika empat pelatih Iggris dapat memenangkannya dalam 20 tahun terakhir," lanjut Mancini.
"Kami memulai tradisi dan berharap ini dapat berlanjut karena sangat penting mempunyai seorang Italia menang di luar negeri," sambung Mancini.
Tapi, keberhasilan manajer Italia tidak diikuti pemainnya. Hanya sekali pemain Italia dapat mengangkat trofi Liga Inggris yaitu Mario Balotelli bersama City di musim 2011/2012.
Sejak era Premier League telah ada 11 manajer Italia yang melatih klub-klub Inggris. Empat di antaranya berjaya merebut titel juara. (Jendela Berita Online)
