Jendela Berita Online - Jakarta - Persoalan atas kasus Ahok mengenai penistaan Agama kembali belum berakhir, setelah sebelummnya Menteri dalam Negeri Tjahjo Kumolo pernah membahas mengenai pemberhentian Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang notaben nya masih merupakan Gubernur DKI Jakarta non Aktif.
disaat itu Tjahjo mengatakan bahwa perihal dari pemberhentian Ahok sebagai Gubernur yang bergantung terhadap sidang keputusan tuntutan Jaksa Penuntut umum adalah tidak beralasan. Dikarenakan Berdasarkan UU tentang Pemerintah daerah yang memerintahkan Pemimpin Negara atau Presiden melalui Mendagri dalam memberhentikan kepala Daerah apabila telah sah berstatuskan terdakwa.
Mendengar hal itu tentunta ACTA (Advokat Cinta tanah Air) Jelas saja sontak memberikan teguran Hukum secara terbuka kepada Tjahjo Kumolo, dimana isi salah satu tegurannya yaitu mengomentari ungkapan dari maksud Pemberhentian Basuki sebagai Gubernur.
Sehingga bila diartikan harusnya tidak ada alasan lagi intuk tetap mempertahankan Ahok sebagai gubernur DKI, tekan Habiburokhman.
Nah Apabila nantinya teguran kami ini tetap diabaikan, dengan tetap terus mempertahankan AHOK sebagai Gubernur DKI Jakarta. maka Pihak Kami akan bertindak secara tegas.
Habiburokhman juga mengungkapkandiharapkan tidak ada namanya perlakuan istimewa yang nantinya diberikan kepada Basuki Tjahja Purnama (AHOK), karena bila teguran kami ini diabaikan maka kami pasti akan mengambil dengan tegas permasalah ini dengan melayangkan gugatan hukum, tuturnya.
Sedangkan terkait diluar hal itu Nasib Ahok akan diputuskan pada besok Hari Sabtu, 11 februari, setelah Ahok Selesai Melakukan Cutinya, Dan Pada Hari itu juga Pelaksana Tugas Ahok yang digantikan sementara oleh Sumarsono atau alias Soni juga akan berakhir jabatanya di Balai Kota.
Dan kini Mengenai apakah Ahok masih dapat kembali menjabat sebagai Gubernur atau tidak masih sedang dirundingkan.
Terkait diluar itu, Sunarto selaku Koordinator Jaringan Aksi Lawan Ahok mengatakan adapun permasalahan yang tengah dihadapi Ahok hanyalah sebuah batu loncatan untuk suatu masalah hal yang lebih besarnya lagi, Sehinggan dirinya sendiri mengajak untuk semua lapisan masyarakat agar untuk tidak terus berkesinambungan dalam kasus Ahok Saja.
