Jendela Berita online -- Donald Trump telah resmi menjadi Presiden Amerika Serikat namun Trump Memberikan sinyalir keluhan bahwa walaupun dirinya saat ini telah menduduki posisi sebagai seorang kepala negara namun saat ini masih ada terlihat perlakuan yang tidak adil yang diterima oleh Melania Trump Sang Istri,Bagaimana tidak Trump Melihat pada sorotan umum tidak ada rasa perhatian akan istrinya itu sejak dirinya mulai menjabat menjadi seorang Presiden.
" Saya Merasakan bahwa ada fitnah yang terjadi, dan tidak ada rasaya perhatian kepada Melania,Dirinny menurut trump merupakan perwakilan ang hebat bagi negara AS ini. dan ini tidaklah Adil menurutnya, saya telah mengenalnya dalam waktu periode yang cukup lama', Ungkap Trump Seperti yang dikutip pada salah satu surat kabar.
Fitnah itu Merebak dengan mengatakan bahwa Melania adalah seorang wanita pendamping, namun disini saya mengutarakan dengan jelas bahwa dia merupakan sesosk ibu negara yang luar biasa, dan dirinya mampu menjadi seorang perwakilan yang luar biasa bagi kaum perempuan", Tutur Trump.
Trump sendiri menyakini bahwa Istrinya itu mampu dalam mengenban tugasnya sebagai salah satu ibu kepala negara yang dapat menjadi panutan dan memahami setiap permasalahan isu-isu seputar prempuan. Trup juga menambahkan bahwa Melania akan menjadi Pembela Perempuan yang kuat dan mampu mengemban misi dan visi.
Bukan hanya itu saja Trump Melanjutkan juga bahwa istrinya Melanie tidak akan hanya bekerja secara sendiri namun akan bersama-sama dalam melakukan setiap kegiataanya dengan didampingi oleh anaknaya Ivanka Trump serta juga mantan istrinya yang sebelummya yang diyakini akan membantu Melania.
"Tidak ada Politik uang, Mreka akan bekerja dan melakukannya secara tulus bagi negara ini, namun bukan untuk uang ataupun bayaran atas semua ini, tapi mereka bekerja sesuai dengan apa yang ada karenan mereka berdua adalah perempuan". tegas Trump
Terkait diluar itu Trump yang merupakan Presiden Amerika Serikat ke-45 setelah menggantikan Barrack Obama menegaskan bahwa dirinya akan mulai menempati Gedung Putih bersama dengan Melanis serta Baron yakni Putra Bungsunya