Jendela Berita Online - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku memiliki rencana untuk pembangunan Jakarta hingga 20 tahun ke depan. Djarot bersama pasangannya yang dulu hendak membangun Jakarta sebagai kota yang modern.
"Saya bersama Pak Ahok memikirkan, kita ini bagaimana membangun Jakarta. Kita memikirkan 20 tahun ke depan Jakarta seperti apa. Kami mau Jakarta kita membuat betul-betul menjadi kota yang modern," ujar Djarot saat pembukaan pameran seni rupa di Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (23/08/2017).
Djarot mengungkapkan proyek-proyek yang saat ini sudah dibangun merupakan buah pemikiran dan perencanaannya bersama Ahok. Dia merasa bangga setelah diresmikannya simpang susun semanggi yang diklaimnya sebagai ikon Jakarta.
"Makanya banyak aktivitas dikerjakan sungguh-sungguh oleh Pak Ahok. Bagaimana beliau sangat keras membersihkan kali-kali kita. Bagaimana memperbesar kali dan trotoar. Juga membangun kebanggaan Jakarta simpang Susun Semanggi," terangnya.
Djarot menjelaskan akan secepatnya meresmikan proyek-proyek lainnya yang dirancang bersama Ahok. Dia akan segera meresmikan 106 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan seni mural di Kalijodo.
"Oktober nanti kami resmikan lagi 106 RPTRA. Kita akan membangun tembok di Kalijodo. Tembok batas namanya yang lempengannya menggunkan Tembok Berlin," ujarnya.
Mantan Walikota Blitar itu juga ingin Jakarta menjadi daerah yang penuh dengan situs bersejarah. Dia berjanji ingin membebaskan bangunan cagar budaya tipe A untuk membantu pelestarian sejarah di Ibu Kota.
"Kita akan bebaskan PBB bangunan. Supaya masyarakat bisa semakin semangat menjaga cagar budaya," terangnya. (Jendela Berita Online)
