Jendela Berita Online - Video oknum polisi di Kalimantan Selatan yang melakukan pungli terhadap supir truk, beredar viral di medsos. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan oknum tersebut akan ditindak tegas apabila terbukti melakukan pemerasan.
"Kalau insiden suap menyuap terjadi, maka kepolisian dan penyuap dikenakan pidana. Kalau pemerasan yang terjadi, maka polisinya bisa dipidana," terang Tito dalam keterangan yang diterima tribunnews, Sabtu (19/08/2017).
Kapolri berkomitmen untuk memberikan reward and punishment bagi anggotanya. Hal tersebut dilakukan untuk membangun budaya kompetisi yang sehat di tubuh kepolisian.
Mantan Kadensus 88 Polri ini juga mengapresiasi bentuk kritikan masyarakat dalam membangun citra Polri yang lebih baik. Dia juga menyarankan supaya Polda Kalsel memberikan reward bagi pengunggah video itu.
"Kalau kejadian tersebut benar terjadi, pengunggahnya tidak dipidana malah harus dikasih reward lantaran melaporkan anggota Polri yang mengkhianati institusinya. Kalau pengunggah mengunggah kejadian yang tidak benar, baru dapat dikenakan UU ITE," lanjutnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini memperhatikan kasus tersebut. Dia menerjunkan tim ke Polda Kalsel guna menelusuri kebenaran video itu.
"Saya cek Kapolda Kalimantan Selatan dan Kadiv Propam Polri, saya turunkan tim ke sana," tuturnya.
Secara terpisah, Karo Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengungkapkan Kapolda Kalsel telah menurunkan tim untuk mengecek ke lapangan. Pihak Polda Kalsel juga sudah memeriksa oknum yang diduga melakukan pungli tersebut.
"Setelah dilakukan penyelidikan, didapatkan kalau insiden tersebut memang benar terjadi," tambah Rikwanto.
Rikwanto mengutarakan, oknum yang melakukan pungli itu adalah anggota Lalu Lintas Aiptu MM dan Bripka DB dari Polsek Labuan Aman Selatan Polres Hulu Sungai Tengah.
"Saat ini terhadap oknum itu sudah dilakukan pemeriksaan dan akan dilakukan proses tindakan hukum lebih lanjut di internal Polri," lanjut Rikwanto.
Pihak Polda Kalsel juga berencana memberikan penghargaan terhadap warga yang merekam kejadian itu. "Rencananya Senin minggu depan akan diadakan acara pemberian penghargaan oleh Kapolda kepada supir tersebut," tutupnya. (Jendela Berita Online)
