Jendela Berita Online - Isu tak sedap menerpa pasangan calon gubernur dan wakil
gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylvia Murni.
Isu ini berawal dari pemeriksaan Kepolisian terhadap Gde
Sardjana, suami Sylvia pada jumat (30/12) lalu. ia sebelumnya juga diperiksa
sebagai saksi pada 21 Desember lalu.
Gde Sardjana yang merupakan suami dari Sylvia di duga
terlibat dalam kasus aliran dana makar, khususnya aliran dana untuk Jamran,
aktivis yang kini menjadi tersangka karena di duga menyebarluaskan ujaran
kebencian dan Sara.
Uang tersebut diberikan sebelum aksi doa bersama yang
berlangsung pada 02 Desember 2016 lalu. Gde dimintai keterangan selama hampir 7
jam mulai dari pukul 13.00 hinga 20.00 Wib.
Suami dari Sylvia tersebut mengaku mengenal tersangka
Jamran, namun dia juga membantah mengirimkan sejumlah uang untuk digunakan
sebagai dana operasional dalam upaya pemufakatan makar.
"Saya kenal Jamran, di KONI kan sama sama menjadi
pengurus" Ujar Gde Sardjana di Mapolda Metro Jaya.
Dia mengakui bahwa uang yang dikirimkan ke tersangka bukan
sebagai uang untuk pemufakatan upaya makar,. tetapi uang itu akan
diperggunakan untuk membantu biaya persalinan istri Jamran.
Sementara dari Sylvia enggan berburuk sangka perihal
permasalahan itu. dia akan tetap fokus pada pencalonannya dalam pemilihan kepada
daerah DKI Jakarta yang akan berlangsung pada tahun ini.
Sylvia menjamin dia dan suaminya bebas dari upaya
pemufakatan makar."Kalau ada orang persepsi begitu, kan kita bisa
menjelaskan negara kita ini kan negara hukum.ada asas praduga tak
bersalah" Kata Sylvia.
Mengenai hal itu, Agus menyayangkan, putra sulung SBY itu
mengatakan ada pihak pihak yang berusaha menjatuhkan nya dalam menghadapi
pemilihan yang akan datang. Kepada Sylvia, Agus berpesan agar tetap tegar,
semangat dan tak perklu khawatir.
"Tentu kami menyayangkan kalau ada upaya diluar yang
ingin menganggu konsentrasi serta memojokan, menjatuhkan apalagi
memfitnah," ujar Agus.
Ia juga mengatakan bahwa banyak tantangan dan serangan yang
tidak beralasan dalam dunia politik. sama hal nya dengan Sylvia, dia lebih
memilih fokus pada pencalonan nya.
"Saya fokus dalam pilgub saja, berharap tak ada upaya
pembunuhan karakter di luar kepatutan etika" kata agus.
Apakah Jamran bagian dari Timses Agus-Sylvia ?
Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh. diketahui
bahwa Jamran merupakan salah satu anggota Tim Sukses Agus-Sylvia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Agro Yuwono mengatakan
bahwa hal itu yang menyebabkan Gde mau mengirimkan uang kepada Jamran.
"Ini ada transfer Rp.20 Juta, Kedua Rp.5 Juta dan
ketiga Rp.10 Juta. ini keperluan untuk tim sukses pasangan satu ya.dia anggota
timses," kata Agro.
Uang tersebut diberikan Gde kepada Jamran selama november
2016. Menanggapi hal itu, juru bicar a Agus-Sylvia,Rico Rustombi membantah
Jamran merupakan salah satu anggota tim sukses untuk no urut 1 Agus-Sylvia.
Kata Rico, Jamran hanya sebatas Relawan, selain itu, dia
menilai ada nuansa politik tinggi dalam kasus makar yang sedang dalam
penangganan pihak kepolisian saat ini.
"Nuansa politik pasti sanggat tinggi dalam kasus ini.
kami menginginkan adanya sikap yang tidak memojokan pada calon kami dalam isu
yang sangat rawan dan bisa dimanfaatkan untuk keuntungan pihak lain," kata
Rico.