Jendela Berita online - Farida Yeni, oknum pegawai Negeri Sipil yang bekerja sebagai
bagian Farmasi di RSUD Mas Amsyar Kasongan, Kabupaten Katingan tega melakukan
perselingkuhan.
Padahal dari buah perkawinan nya dengan Aipda Sulis sudah di
anugerahi dua orang anak, namun dia masih tega menghianati suaminya sendiri.
Yang lebih parah lagi, Farida Yeni diketahui sudah
merencanakan perbuatan bejadnya ini sedemikian rupa. hal ini merujuk di
keterangan Aipda Sulis.
Menurut Aipda Sulis, Dimalam sewaktu pengerebekan
dilakukannya, Farida menyuruh dirinya mengambil barang di Kota Sampit,
Kabupaten Kotim sekaligus disuruh membawa kedua orang anaknya untuk jalan
jalan.
Saat itu, menurut Aipda Sulis, istrinya mengaku tidak bisa
ikut dengan alasan kerja lembur di RSUD Mas Amsyar Kasongan, Kabupaten
Katingan.
Mengetahui istrinya bekerja sebagai seorang Aparatur Sipil
Negeri dibagian Farmasi di rumah sakit tersebut.
Merasa kurang enak hati, Belum sampai kota Sampit atau
sewaktu di tenggah perjalanan, Aipda Sulis memutuskan untuk balik kembali
kerumahnya bersama dengan kedua anaknya.
Kemudian Sulis mencari Farida Yeni yang merupakan istrinya
ke RSUD Mas Amsyar Kasongan, Namun dia tidak menemukan sang istri di tempat
bekerjanya.
Selanjutnya, Aiptu Sulis mencari sang istri ke Jalan Nangka
tempat kontrakan, Setibanya di rumah kontrakan, Sulis melihat tas dan rokok
milik istrinya Farida Yeni.
Muncul kecurigaan dirinya bahwa istrinya tidur di kontrakan
yang sengaja disewa oleh Bupati Katingan sebagai tempat untuk bertemu Farida
Yeni.
Kronologis Penggerebekan
Pengerebekan Bupati Katingan yang digrebek bersama dengan
selingkuhannya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Nangka Kasongan, Kabupaten
Katingan pada Kamis Dini hari itu berdasarkan kecurigaan Aipda Sulis.
Beberapa warga yang tinggal di sekitar rumah kontrakan
tersebut mengaku sangat kaget karena adanya sura ribut dini hari tadi.
Rumah kontrakan yang di duga disewa oleh Bupati Katingan
untuk berselingkuh dengan Istrinya didobrak sendiri oleh Aipda Sulis.
Skandal ini berawal dari ketika Aipda Sulis baru pulang dari
Sampit, Tengah malam.
Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas mengatakan, sesampai
dirumah, Aipda Sulis tidak menemukan Istrinya.
"Lantas suaminya langsung mencari ketempat dimana kerja
istrinya di RSUD, tetapi juga tidak diketemukan", Ujar Tato.
Suaminya kemudian berpikir untuk mencari istrinya ke tempat
kos sang istri. Sebab, beberapa hari sebelumnya, sang istri sempat membicarakan
akan mencari rumah kos dijalan Nangka.
"Karena itu lah suaminya mencari di tempat kos itu.
dirumah kos itu lah suaminya mengerebek", kata Tato.
Pengerebekan dilakukan sekitar jam 02.00 Wib. karena
mendapati sang istri berselingkuh, Pagi itu anggota Polri tersebut langsung
menghubungi Polsek setempat. Anggota Polsek lantas segera mengamankan keduanya.
"Dari Polsek, Bupati Katingan tadi kita sudah periksa
awal di Mapolres" ,Kata Tato.
Warga Kasongan, Kabupaten Kasongan, Kalimantan Tenggah
mendadak ramai membicarakan kejadian pengerebekan di sebuah rumah kontrakan
yang berada di jalan Nangka Kasongan, Kabupaten Katingan ini.
Pengerebekan itu tengah menjadi bahan gunjingan warga karena
perselingkuhan itu dilakukan di sebuah rumah kontrakan.
"Kok dilakukan di rumah kontrakan? cari Hotel di luar
daerah kan bisa", Ujar salah seorang warga.
Berdasarkan penelusuran di media sosial Farida Yeni, banyak
dibanjiri hujatan dan caci maki oleh para netizen yang merasa geram dengan
kasus perselingkuhan ini.
Dalam foto di akun Instagramnya, Terlihat Farida Yeni sedang
tersenyum manis saat berada di ranjang sambil memeluk bantal.
Belum diketahui pasti apakah foto itu diambil saat Yeni
berada dirumah atau saat jatuh kepelukan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie.