Senin, 20 Maret 2017

Ada ajakan Tamasya Al-Maidah, Ahok santai saja

Posted By: Unknown - 11.16
ada-ajakan-tamasya-al-maidah-ahok-santai-saja

Jendela Berita Online - Adanya rencana Gerakan "Tamasya Al-Maidah", calon Gubernur DKI Jakarta no urut pemilihan dua Basuki Thajaja Purnama atau Ahok tidak akan mempermasalahkan.

Adapun didalam kegiatan tersebut akan dilakukan untuk mengajal warga dari seluruh Indonesia untuk dapat mengawasi tempat pemungutan suara ( TPS ) saat hari pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan berlangsung pada 19 April 2017 mendatang.

"Tidak apa apa, kami juga mau memantau ( TPS ) yang ada di pinggiran sana ( wilayah pinggir dekat kota penyangga )", kata Ahok dijalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin ( 20/3/17).

Dirinya juga mengatakan, pengerahan massa ini seharusnya tidak usah dilakukan ketika pelaksanaan pemungutan suara berlangsung dengan baik. dirinya juga menyarankan agar para pemilih yang telah terdaftar dan telah memiliki formulir c6 untuk turut menyertakan kartu identitas diri atau E-KTP.

"Para saksi juga bukan hanya duduk saja, tapi berhak melihat KTP identitas diri dengan formulir C6 itu sama atau tidak, kami tidak mau juga nanti kalau ada kecurigaan, tamasya tamasya ke Jakarta", ujar Ahok.

Mimah Susanti, Ketua badan Pengawas Pemilu ( bawaslu ) DKI Jakarta sebelumnya telah menyebutkan warga juga dapat untuk menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara. hanya saja, dirinya juga meminta tidak ada satu pihak pun yang boleh mengintervensi dan menganggu keamanan, serta kenyamanan warga didalam menggunakan hak pilihnya karena pelaksanaan Pilkada harus dapat berjalan dengan jujur dan adil.

"Pelaksanaan pungut hitung akan dilakukan di tempat terbuka, semua bisa juga menyaksikan. asal jangan menggangu keamanan, ketentraman dan kenyamanan para pemilih", ujar Mimah.

Kabid Humas Polda metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan tidak seharusnya ada pengerahan massa saat pencoblosan. untuk mencegah adanya pengerahan massa, Argo mengaku akan berkoordinasi dengan KPU DKI Jakarta.

"Mayarakat dapat tinggal coblos sesuai dengan hati nurani, tidak perlu ada pengerahan massa", ujar Agro.

Pada media sosial dan beberapa aplikasi media sosial telah beredar poster dari sekelompok orang yang menyebutkan dirinya sebagai Gerakan Kemenangan Jakarta ( Gema Jakarta ) yang mengajak orang yang ada di luar Jakarta untuk berjaga di TPS saat dilakukan pencoblosan. kini telah ada aplikasi yang dapat di unduh melalui Google Play.(Jendela Berita Online)



Unknown

Copyright © 2015 Jendela berita online

Blogger Templates Designed by Templatezy - DesignsRock

Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet