Jendela Berita Online - Prabowo Soenirman, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari
Fraksi Partai Gerindra mengatakan tidak ada satupun lahan negara yang telah
dimanfaatkan secara sepihak oleh pihak swasta untuk pembangunan mal.
Dirinya mengatakan saat ini yang ada adalah kerjasama antara
pemerintah dengan pihak swasta didalam mengelola sejumlah fasilitas komersial
yang ada di lahan milik Pemprov DKI.
"Bukan ( Lahan ) pemerintah telah di caplok, jangan
salah yan, dicaplok itu tidak ada, yang ada sekarang kerjasama", ujar Soenirman,
di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa ( 7/3/17).
Pernyatan itu disampaikan untuk memberikan jawaban kepada
pernyataan Calon Gubernur DKI Jakarta dengan no urut pemilihan tiga Anies
Baswedan yang menyatakan bahwa ada tanah negara yang telah digunakan untuk
pembangunan mal.
Soenirman juga mengatakan jika benar ada lahan negara yang
telah disalahgunakan atau dipakai untuk pembangunan mal, hal itu sudah sangat
jelas melanggar hukum.
Dirinya juga mencontohkan lahan milik pemerintah yang telah
dilakukan kerjasama pengelolahannya dengan pihak swasta seperti di Atrium, Blok
M Square hingga sejumlah apartemen yang ada di Jakarta.
Dirinya menilai bahwa yang dimaksud oleh calon gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan adalah jika lahan milik pemprov DKI Jakarta bisa dikelola
bekerjasama dengan pihak swasta, maka akan sangat aneh apabila program Anies
memberikana perumahan dengan DP 0 Rupiah tidak di dukung.
"Swasta kan bisa bekerjasama dengan membangun di lahan
pemerintah, masa pemerintah untuk kepentingan masyrakat tidak
diperbolehkan", ujar Soenirman.
Belum lama ini Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
mengatakan sangat heran karena banyaknya kritikan terhadap program DP rumah 0
rupiah yang tengah di gagasnya. dirinya membandingkan penggunaan lahan di DKI
Jakarta yang diperuntukannya dianggap telah tidak memihak kepada rakyat kecil,
tetapi tidak menjadi pembicaraan khalayak.
"Tanah milik pemprov saja bisa dipakai untuk mal, tanah
negara dipakai untuk mal, kenapa rakyat kecil mau pakai saja jadi ribut? kenapa
rakyat kecil yang mau pakai tanah negara jadi ramai? mau dipakai buat mal, kita
semua diam", kata Anies.(Jendela Berita Online)