Sabtu, 25 Maret 2017

Juli : Anies, jangan asal asbun ya

Posted By: Unknown - 17.32
juli-anies-jangan-asal-asbun-ya

Jendela berita Online - Pernyataan dari Calon Gubernur DKI Jakarta no urut pemilihan tiga Anies Baswedan yang menilai pemerintahan Ahok yang belum mengadopsi prinsip Open Governance, Tim Pemenangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta no urut dua mulai angkat bicara.

Raja Juli Antoni yang merupakan juru bicara Ahok-Djarot menilai Anies telah mengeluarkan pernyataan yang asal bunyi.

"Sekali lagi, Pak Anies seharusnya tidak boleh asbun ( asal bunyi ) untuk dapat mengembangkan isu asbak ( Asal bukan Ahok ) demi untuk mendapatkan kekuasaan", kata Juli melalui keterangan tertulisnya, Sabtu ( 25/3/17).

Dirinya menyebutkan komentar dari Anies yang telah menilai pemerintahan Ahok belum mengadopsi open Governance untuk menunjukan ketidaktahuannya tentang perkembangan pemerintahan di Jakarta.

Menurut Juli, Anies hanya memiliki yang terbatas mengenai kompleksitas pembangunan Jakarta.

"Yang harus Anies perlu lakukan kalau benaran ada niat menjadi gubernur adalah membuka matanya dan membuka semua wawasannya. supaya dia mengerti setelah lima tahun terakhir pemerintahan DKI jakarta telah melaksanakan prinsip tata kelola pemerintah yang terbuka", ujar Juli.

Mengenai prinsip tata kelola pemerintah yang terbuka, Juli juga menduga saat ini Anies sama sekali tidak tahu bahwa semua hal yang terkait dengan pemerintahan DKI sudah dapat di akses datanya secara terbuka kepada publik, mulai dari R-APBD, APBD khususnya pergub, semua keputusan, semua hasil rapar serta semua dokumen lainnya melalui jakarta.go.id.

"Bahkan didalam kasus Al-Maidah saja yang merupakan resiko dari open gobernance pemprov DKI yang mengunggah semua hasil rapat dan kunjungan Gubernur DKI tanpa ada diedit sedikitpun", ujar Juli.

Dirinya juga menjelaskan sudah terdapat tiga bukti yang sudah dilakukan oleh Ahok yang merupakan bukti bahwa dirinya sudah duluan menerapkan prinsip open governance. ketiganya yaitu penerapan e-budgeting, pelaporan warga melalui aplikasi Qlue serta pelayanan terpadu satu pintu dari tingkat kantor kelurahan hingga provinsi.

Juli menyatakan, untuk penerapan e-budgeting saja Ahok sudah sampai berhasil mengungkap adanya anggaran siluman didalam penyusunan APBD 2015.

Sedangkan untuk aplikasi Qlue, dirinya menyatakan hal ini merupakan bukti dari pemprov DKI yang ingin mengajak warga bersama sama di dalam membangun Jakarta bersama birokrat Jakarta yang sudah diatur.

Dengan adanya aplikasi ini, warga diminta untuk mengunggah foto yang nanti nya akan diteruskan oleh birokrat DKI yang sesuai dengan bidang pelayanannya.

Untuk Pelayanan terpadu Satu Atap, Juli menyatakan warga sekarang sudah semakin dipermudah jika ingin mengurusi segala bentuk surat perizinan dan kependudukan yang ada di tiap kelurahan.


"System PTSP inilah yang telah menjadi kunci kepuasan publik Jakarta terhadap kepemimpinan Basuki. BPTSP juga membuka jasa antar jemput dokumen perizinan itu tergabung didalam layanan antar jemput ijin bermotor ( AJIB ). dimana warga hanya cukup menghubungi call center 164 untuk mendapatkan pelayanan tersebut", ujarnya. (Jendela berita Online)

Unknown

Copyright © 2015 Jendela berita online

Blogger Templates Designed by Templatezy - DesignsRock

Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet