Jumat, 27 Oktober 2017

Polisi Amankan 2 Pelaku Pembunuhan Kasus Kerangka di Sumur Tua

Posted By: Unknown - 12.48
Polisi Amankan 2 Pelaku Pembunuhan Kasus Kerangka di Sumur Tua

Jendela Berita Online - Setelah memastikan identitas kerangka manusia yang ditemukan di sumur tua di Taman, Sidoarjo, kepolisian juga memastikan bahwa kerangka itu adalah korban pembunuhan. Polisi telah menangkap pelakunya.

Polisi mengamankan dua orang yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap Andi Prawangsa (19). Mereka yakni Abu Dawud (27), warga Krian, Sidoarjo dan M Ghofur (25), warga Taman, Sidoarjo. Kedua pelaku merupakan teman korban.

Dawud ditangkap di pasar Sepanjang ketika sedang mengamen, sekitar pukul 8 malam, Kamis (26/10/2017). Sementara Ghofur diciduk di kosnya di daerah Taman sekitar pukul 3 subuh (Jumat, 27/10/2017).

Motif dari pembunuhan itu adalah cemburu. Dawud cemburu kepada korban yang dekat dengan istrinya.

"Saya membaca pesan singkat di HP istri. Andi (korban) mengajak istri saya keluar, dan memakai panggilan sayang," tutur Dawud kepada wartawan, Jumat (27/10/2017).

Hal tersebut membuat Dawud emosi dan merencanakan penganiayaan. Untuk melaksanakan niatnya, Dawud mengajak rekan satu komunitas pengamen punknya untuk menghabisi Andi. 

"Diajak ketemuan di Aloha, kemudian dibawa ke dua tempat lainnya untuk dicek apa benar Andi dekat dengan sang istri. Lalu dari sana baru dibawa ke TKP," tutur Kompol Danny Yulianto, Katimsus yang menangani kasus ini. 

Menurut keterangan warga sekitar, lahan kosong bekas areal perumahan itu memang sudah menjadi markas komunitas punk Dawud dan Ghofur.

Di lokasi, korban dianiaya oleh Dawud, Ghofur, dan teman lainnya, berjumlah 10 orang. Mereka menghabisi korban dengan tangan dan batu hingga meninggal. 

Saat dianiaya, korban cuma mengenakan celana dalam, sementara bajunya sudah dibuang entah kemana. Puas menganiaya, beberapa pelaku pulang dan sebagian masih di lokasi karena mereka tidak memiliki rumah. Sementara korban yang sudah menjadi mayat ditinggalkan di salah satu rumah kosong di sekitar lokasi.

Keesokan harinya mereka menemukan tubuh Andi sudah kaku. Salah seorang berinisiatif untuk menyiram korban dengan air panas supaya tampak lemas, tapi tidak berhasil. 

"Mereka bingung mau buang kemana mayatnya sampai akhirnya membuang mayat korban di sumur tua sekitar areal tersebut," tutur Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Boby Paludin Tambunan. 

Dawud memakaikan bajunya kepada jenazah korban dan melilitkan seprei. Jenazah korban kemudian ditumpuk dengan reruntuhan dan kemudian sumur ditutup dan dicor supaya tidak tercium baunya. 

Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan menyinkronkan data dari tersangka yang sudah ada. Sementara, polisi masih menunggu hasil labfor lebih lanjut dan hasil tes DNA keluarga korban. 

"Kami telah lakukan tes DNA pada ayah, ibu dan adik korban, lalu mencocokkannya dengan DNA pada tulang yang ditemukan. Kira-kira dua minggu lagi hasilnya keluar," terang Boby. (Jendela Berita Online)

Unknown

Copyright © 2015 Jendela berita online

Blogger Templates Designed by Templatezy - DesignsRock

Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Berita Analisa Terkini Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet