Jendela Berita Online - Kepolisian sudah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan toko emas Permata di Pasar Cangkring, Ponggok, Blitar. Kepolisian kini terus melakukan penyelidikan.
"Dari keterangan korban dan beberapa saksi mata, kami sudah mengantongi ciri-ciri pelakunya," ujar Kasatreskrim Polresta Blitar, AKP Heri Sugiono, Jumat (06/10/2017).
Diantara ciri-ciri pelaku, sebut Heri, seorang diantaranya berperawakan tinggi besar. Mereka menggunakan jaket kulit dan masker hitam.
"Keterangan yang diterima, salah satu pelaku memakai helm standar Honda warna hitam," tuturnya.
Kepolisian juga sudah mengetahui nomor polisi satu kendaraan roda dua yang dinaiki pelaku ketika kabur usai merampok.
"Nomor polisi salah satu kendaraan pelaku telah terdeteksi. Tapi masih kami kembangkan penyelidikannya. Maaf kami tidak bisa sebutkan secara detail supaya tidak mengaburkan proses pengembangan penyelidikan," tuturnya.
Enam pelaku perampokan di toko emas Permata, dilaporkan melarikan diri dengan naik tiga sepeda motor. Dua sepeda motor Suzuki Satria dan satu motor model cowok seperti Yamaha Vixion.
Mereka masing-masing berboncengan sepasang dan memacu kendaraannya dengan kencang ke arah Utara. Kawanan perampok yang beraksi di siang bolong ini, menggasak perhiasan emas sebanyak 2 kg. Akibat aksi perampokan ini, korban menderita kerugian senilai Rp 100 juta.
Ketika beraksi, pelaku menodongkan benda yang mirip senjata api. Tapi karena korban tahu jika senjata itu palsu, dia melakukan perlawanan.
Hingga sekarang Jatanras Polda Jawa Timur dan tim Satreskrim Polres Blitar Kota masih mengembangkan penyelidikan. (Jendela Berita Online)