Jendela Berita Online - Tiga orang tewas diterjang Badai Ophelia yang menghantam Republik Irlandia, sementara 360.000 rumah dan kantor mengalami kerusakan. Semua kegiatan terputus karena listrik mati total.
Seorang perempuan berumur 50-an tahun meninggal dunia karena pohon yang tumbang menimpa mobil yang dikemudikannya sementara pria berumur 30-an meninggal ketika berusaha memotong pohon yang tumbang akibat badai.
Korban ketiga meninggal dunia ketika berusaha memindahkan pohon yang tumbang.
Pemerintah Irlandia telah mengerahkan tentara untuk membantu warga yang terkena dampak badai sementara peringatan level 'kuning' dikeluarkan untuk beberapa kawasan di Inggris Raya, seperti Irlandia Utara, Wales dan Skotlandia barat.
Dalam kejadian tewasnya pengemudi perempuan, seorang penumpang perempuan berumur 70-an tahun yang berada di dalam mobil juga menderita cedera tapi tidak sampai membahayakan nyawanya.
Para warga di Republik Irlandia telah diminta untuk tetap berada di dalam rumah dan tidak melakukan perjalanan yang tak mendesak.
Kantor Meteorologi menyebutkan kecepatan angin dari pantai selatan mencapai maksimal 176km/jam di daerah Fastnet Rock. Diperkirakan butuh beberapa hari sebelum aliran listrik dipulihkan sepenuhnya.
Sementara 130 penerbangan dari bandara Dublin, ibukota Republik Irlandia, telah dibatalkan lantaran cuaca buruk namun di Belfast, Irlandia Utara, para calon penumpang cuma diminta untuk memastikan penerbangan kepada maskapai bersangkutan. (Jendela Berita Online)