Jendela Berita Online - Wanita muda diduga Ana, asal Jember yang meninggal di dasar jurang perbukitan jln Tembus, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, konon tidak terlihat lagi, sejak Selasa (18/07/2017) lalu. Sebelum menghilang, Ana sempat pulang ke rumah kontrakannya, di Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.
Saat itu, dia terlihat mengendarai sepeda motor matic berboncengan dengan seorang pria. Keterangan itu disampaikan salah seorang rekan Ana kepada pihak kepolisian.
"Semua keterangan telah dikumpulkan. Tapi kami belum bisa memastikan identitas korban. Masih menunggu kepastian dari pihak keluarganya. Karena memang tidak ditemukan satu pun kartu identitas korban, baik KTP ataupun SIM," ujar Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP I Gede Lila Buana Arta, Sabtu (22/07/2017).
Keterangan yang dilansir tribunnews menyebutkan, saksi melihat Ana pulang ke rumah kontrakannya, karena mereka tinggal bersebelahan alias bertetangga. Bahkan, ketika pulang ke rumah kontrakan itu, saksi juga melihat kondisi Ana dan rekan prianya tadi seperti sama-sama mabuk. Tapi, tidak lama Ana diketahui pergi lagi bersama rekan prianya itu. Namun saksi mengaku tidak mengenal siapa rekan pria Ana.
"Untuk pekerjaan wanita bernama Ana sampai mengontrak di Situbondo itu, kami masih belum tahu. Kami masih fokus mengidentifikasi siapa mayat itu. Kalau betul itu Ana, pasti nanti didalami," terang I Gede Lila Buana Arta.
Mayat wanita muda ditemukan di dasar jurang perbukitan Kota Situbondo. Diperkirakan umurnya di bawah 30 tahun. Kondisinya sudah mulai membusuk dan membengkak serta tergeletak di atas bebatuan. Kepolisian menemukan HP diduga milik korban dan sepasang sandal jepit warna kuning. Untuk memastikan penyebab kematiannya, kepolisian mengevakuasi mayat korban ke RSUD Situbondo. (Jendela Berita Online)