Kamis, 20 Juli 2017
Kisah Pasangan asal Swiss Ditemukan Membeku Setelah 75 Tahun Hilang
Posted By: Unknown - 01.53Jendela Berita Online - Pasangan Marceline dan Francine Dumoulin pergi memerah susu di padang rumput dekat rumahnya di Swiss tanggal 15 Agustus 1942. Tapi, keduanya tidak pernah kembali dan membuat 6 anak mereka kebingungan. Kini, 75 tahun kemudian, keduanya ditemukan. Jenazah pasangan Dumoulin ditemukan membeku dalam sebuah sungai es di pegunungan Alpen.
Seperti dilansir CNN, seorang pekerja menemukan jenazah pria dan wanita yang membeku ketika sedang melakukan perawatan rutin di Sungai Es Tsanfleuron, dekat resor ski Glacier 3000.
“Dari jauh, itu tampak seperti batu, tapi dengan bentuk yang aneh,” ucap Direktur Resor Glacier 3000, Bernhard Tschannen, dalam wawancara dengan Radio Television Swisse (RTS).
Saat mendekat, Tscahnnen dapat melihat bahwa gundukan itu sama sekali bukanlah batu.
“Ada bentuk menyerupai tas punggung, jam tangan, botol minum dan sepatu boots,” terangnya.
Setelah diteliti, seluruh aksesori yang membeku itu berasal dari beberapa dekade silam. Begitu pula dengan busana yang mereka pakai. Tscahnnen menambahkan, kedua jenazah tersebut ditemukan dalam posisi berdekatan.
Saat ini, jenazah pasangan Dumoulin itu sudah dipindahkan dari pegunungan dan keluarga mereka sudah diberi tahu soal penemuan itu. Putri bungsu pasangan itu, Marceline Udry-Dumoulin (79) mengaku lega dengan penemuan jenazah kedua orang tuanya.
“Kami tidak pernah berhenti mencarinya. Tidak pernah. Kami mau memberikan penguburan yang layak bagi mereka,” ujar Udry-Dumoulin kepada surat kabar Swiss Le Matin.
Sementara sang putri sulung, Monique Gautschy-Dumoulin mengenang hari ketika kedua orangtuanya menghilang. Itu hari yang sangat indah, ayah bernyanyi dan mereka ingin memerah susu di padang rumput.
Itu terakhir kalinya Monique melihat kedua orang tuanya, yang membuat dia terpaksa menjaga kelima adiknya.
Petugas mengatakan pasangan Dumouline itu kemungkinan jatuh ke celah glasier yang sekaligus mengawetkan tubuh kedua orangtuanya.
Guna memastikan identitas jenazah itu, Institute of Forensic Medicine akan melakukan tes DNA. Tapi, keenam anak pasangan Dumouline, percaya kedua jenazah itu merupakan orang tua mereka.
“Saya bisa mengatakan, setelah 75 tahun menunggu, kabar ini membuat saya tenang. Sekarang, saya tahu dimana mereka berada,” sebut Udry-Dumoulin. (Jendela Berita Online)
Filled Under
Internasional