Jendela Berita Online - Dalam merealisasikan wacana pemindahan ibukota negara, Palangka Raya menjadi satu diantara kota-kota yang diisukan akan menjadi lokasi ibukota negara yang baru.
Kota yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah ini mempunyai tingkat inflasi yang lumayan tinggi. Sejatinya, Kalimantan Tengah mempunyai dua kota Palangka Raya dengan Sampit.
Berdasarkan data BPS yang dilansir, Rabu (12/07/2017). Tahun kemarin, inflasi Kalimantan Tengah mencapai 2,11%. Sampai Juni 2017, tingkat inflasi Kalimantan Tengah sebesar 0,94% dengan andil Palangka Raya sebesar 1,02% dan Sampit sebesar 0,76%.
Angka inflasi tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Di mana inflasi Kalimantan Tengah sebesar 0,81% dengan andil Palangka Raya 0,91% dan Sampit 0,65%.
Kalau dilihat dari laju inflasi tahun ke tahun juga cukup tinggi, Kalimantan Tengah berada di level 4,97%, dengan Palangka Raya sebesar 4,92% dan Sampit sebesar 5,05% di Juni 2017. Angka tersebut meningkat kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara dari volume ekspor provinsi Kalimantan Tengah sampai Maret 2017 tercatat sebesar 1.560,88 ton sebesar US$ 187,76 juta atau meningkat kalau dibandingkan posisi ekspor di Maret 2016 yang sebesar 909,68 ton. Untuk impornya mencapai 5 ton senilai US$ 16,25 juta atau meningkat kalau dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 2,32 ton. (Jendela Berita Online)